-->

Ah seh periode Tetangga Jauh Greener Grass

Ah seh periode Tetangga Jauh Greener Grass -

Rumput tetangga jauh lebih hijau

Mungkin pepatah ini tidak pernah keberatan semua orang turun perayaan universal. Tidak peduli di mana mereka tinggal dan tingkat sosial. Pernah mendengar keluhan mereka di sisi kekaguman.

Mungkin kita sering mendengar keluhan yang menyebutnya Fulan- sahabat yang mengatakan dia memiliki begitu banyak kekurangan. Dia ingin menjadi sempurna, ia ingin semua itu. Dan Anda pernah mendengar teman Anda lebih tampan - Si 'Alan- menginginkan kehidupan yang nyaman sebagai Fulani. "Duh, aku akan berterima kasih jika bisa hidup nyaman dan Fulani itu. Apa yang juga baru saja membeli." Dia mengatakan
di hati mungkin berkata. "Duh ... kenapa kalian? Tidak pernah untuk mengevaluasi kesenangan hidup yang Allah telah berikan kepada Anda.
Memang ketika itu kesempurnaan hidup, kenyamanan, keindahan, kekayaan dan memenuhi pelabelan kerabat mereka. Kami tidak pernah bisa memiliki gagasan tentang bagaimana kehidupan yang sempurna. Tapi setelah gambar telah mencapai kita ingin sesuatu yang lebih sempurna. pria itu, jika dinyatakan gunung emas dia akan meminta gunung lagi. Terus seperti ini di mana mulut pemakaman diisi.

Kita sering mengeluh bahwa tampaknya untuk menemukan kehidupan penuh dengan masalah. sebagai jika kita adalah orang yang paling sengsara di dunia. Ketika ditimpa musibah kita merasa seolah-olah kita adalah nasib paling sial, celaka dua belas.

Baca Juga

Kami juga sering mengeluh kekurangan dana. seakan jutaan rupee yang diberikan Allah setiap bulan tidak ada. Jika Anda memiliki ini, masalah tidak terletak pada jumlah bencana alam atau harta itu sendiri. Tapi bagaimana kita bereaksi, bagaimana kita bersyukur.

Dan di sisi lain dari kehidupan yang kita lihat jutaan orang yang sengsara; siang-malam dianiaya, disiksa, dibunuh oleh keluarga mereka, dirampas hak-hak mereka, menginjak harga dirinya sebagai manusia. Di sisi lain dunia juga ada juta tunawisma, pengemis jalanan, orang-orang yang tidur di bawah jembatan, yang miskin miskin. Tidak ada yang punya itu sesuai dengan ukuran kami.

Namun, di antara mereka senyum masih asli dan mengatakan "Alhamdulillah". Mereka masih memiliki s-y-u-k-u-r di dalam hatinya.
Lalu, mengapa kita tidak bisa ?!

melihat orang-orang yang "di bawah" pasti kita akan berterima kasih .... Dan setelah Thanksgiving kita bisa, bahagiakanlah mereka yang telah membantu kami memperoleh rasa dari telah membuat hidup kita kaya.
Pesan Sponsor

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel