Manfaaatkan Bamboo Fiber, Pengusaha sekarang omset Rp 250 Juta / bulan
Manfaaatkan Bamboo Fiber, Pengusaha sekarang omset Rp 250 Juta / bulan -
awalnya memulai usahanya, pria asal Bandung sering bambu impor benang dari China, tapi sekarang telah mampu mengubah serat bambu sampai menjadi kaus kaki, pakaian, dan bahkan sepatu. Kemudian menggunakan bahan baku bambu datang ke Singapura untuk bekerja di benang.
"Awalnya dilakukan benang serat bambu banyak dari China. Setelah lama mencoba untuk mentransfer serat kemudian berputar di Indonesia. The selesai kaus kaki segala macam," kata Taufiq.
pada saat itu ia mulai berjuang untuk meyakinkan masyarakat kelebihan serat bambu yang tidak banyak digunakan. Hingga produk buatan sendiri terbukti mampu bersaing di pasar lokal dan luar negeri.
"Saya hampir 2 tahun hanya manusia diketawain menulis disangkain kebohongan. Karena saya tidak bisa buktiin apa bambu nyata berbohong," kata Taufiq .
orang yang memulai bisnis sejak 2010 dan sekarang mampu mengantongi omzet hingga Rp 250 juta per bulan. Omset dibeli terus meningkat seiring dengan pakaian mulai banyak penggemar dari serat bambu.
"Heck modal awal Rp 100 juta. Turnover tidak tinggi, harga rata-rata Rp 250 juta. Namun yang pasti naik setiap tahun," kata Taufiq.
produk bambu yang mereka hasilkan dijual dengan harga yang berbeda dan relatif kompetitif dengan produk kapas.
" Rentang kaus kaki harga Rp 70.000 menjadi Rp 100.000 T-shirt antara Rp 0.000 sampai Rp 400.000 sweater -. Rp 500.000 dan sepatu dari Rp 400.000 hingga Rp 1 juta, "kata Taufiq.
yang sudah memiliki 25 karyawan, kini telah melebarkan sayapnya ke berbagai pameran di luar negeri.
"acara di Hongkong, Malaysia belum lagi pameran lokal, Inacraft setiap tahun sejak 2012," tambah Taufiq.
Sumber: http://finance.detik.com
Siapa yang akan menang bambu dapat menghasilkan bahan dengan kualitas yang lebih baik di dunia. Di tangan seorang pria dari Bandung bernama Taufiq Rahman, dari bahan serat bambu dapat digunakan untuk membuat kaus kaki, pakaian, sepatu.
Hari ini serat bambu yang digunakan di Indonesia sebagai tekstil wisatawan masih diproduksi, tetapi produksi bambu di negara ini cukup mampu. Berbeda dengan negara-negara Asia lainnya seperti China sudah menggunakan produk bambu diolah dari beberapa dekade. Ini adalah apa yang ada di balik industri tekstil mulai inovasi Taufiq di Indonesia.
"Awal tahun 2010, awalnya kaus kaki pertama. Awalnya ingin fokus pada kaus kaki, sepatu t-shirt dan sweater , "kata Direktur dan juga Pemilik Bamboo Studio, Taufiq Rahman mengatakan detikFinance menunjukkan Inacraft 2016 JCC, Jakarta, Minggu (2016/04/24).
Baca Juga
Sepatu adalah subjek dari serat bambu (Ardan / Sec) |
awalnya memulai usahanya, pria asal Bandung sering bambu impor benang dari China, tapi sekarang telah mampu mengubah serat bambu sampai menjadi kaus kaki, pakaian, dan bahkan sepatu. Kemudian menggunakan bahan baku bambu datang ke Singapura untuk bekerja di benang.
"Awalnya dilakukan benang serat bambu banyak dari China. Setelah lama mencoba untuk mentransfer serat kemudian berputar di Indonesia. The selesai kaus kaki segala macam," kata Taufiq.
pada saat itu ia mulai berjuang untuk meyakinkan masyarakat kelebihan serat bambu yang tidak banyak digunakan. Hingga produk buatan sendiri terbukti mampu bersaing di pasar lokal dan luar negeri.
"Saya hampir 2 tahun hanya manusia diketawain menulis disangkain kebohongan. Karena saya tidak bisa buktiin apa bambu nyata berbohong," kata Taufiq .
|
orang yang memulai bisnis sejak 2010 dan sekarang mampu mengantongi omzet hingga Rp 250 juta per bulan. Omset dibeli terus meningkat seiring dengan pakaian mulai banyak penggemar dari serat bambu.
"Heck modal awal Rp 100 juta. Turnover tidak tinggi, harga rata-rata Rp 250 juta. Namun yang pasti naik setiap tahun," kata Taufiq.
produk bambu yang mereka hasilkan dijual dengan harga yang berbeda dan relatif kompetitif dengan produk kapas.
" Rentang kaus kaki harga Rp 70.000 menjadi Rp 100.000 T-shirt antara Rp 0.000 sampai Rp 400.000 sweater -. Rp 500.000 dan sepatu dari Rp 400.000 hingga Rp 1 juta, "kata Taufiq.
Bambu serat dapat shirt untuk sepatu (Ardan / sec) |
"acara di Hongkong, Malaysia belum lagi pameran lokal, Inacraft setiap tahun sejak 2012," tambah Taufiq.
Pesan Sponsor