-->

Tumbuh Green Business Cincau Masih Terbuka

Tumbuh Green Business Cincau Masih Terbuka -
Tanaman hijau cincau merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang terkenal di Indonesia. Dikenal tanaman obat untuk hipertensi dan diyakini mampu mengatasi panas.
Selain itu, menurut penelitian, tanaman milik genus sirawan-sirawan atau Menispermaceae mengandung karbohidrat, polifenol, saponin, flavonida, lemak, kalsium dan fosfor.
Peluang budidaya cincau hijau masih kenyal (1)
Konsumsi sebagian besar dibuat dalam bentuk sirkuit minuman segar. Selain minuman membuat segar, cincau hijau juga banyak digunakan sebagai bahan dalam produk.
Tanaman dengan Latin Cylea Myers barbata memiliki batang lunak dengan tanaman merambat hijau gelap. daun berbentuk hati yang bulat dan berwarna hijau.
Panjang dan lebar daun sekitar 10 centimeter (cm). Hijau cincau bentuk rimpang atau umbi bawah coklat terang. Karena setidaknya cukup besar, tanaman ini menjanjikan untuk dibudidayakan.
Salah satu mesin pengerukan tanaman yang Muji Efendi (28) di Kediri, Jawa Timur. Muji menumbuhkan rumput hijau berjalan sejak 2011 dengan luas tanah 100 meter persegi (m²). Ia tertarik dalam budidaya cincau hijau karena kemungkinan cerah.
Menurut Muji, cincau hijau dapat dipanen dari usia enam bulan dan panen bisa dua minggu. Jika ditangani dengan baik, tanaman ini dapat berlangsung selama beberapa dekade.
Muji mengatakan, panen, bagian yang diambil hanya meninggalkan satu. Bagian yang tersisa dari batang akan tumbuh dan kemudian menghasilkan daun baru yang akan dipanen minggu depan.
rumput Tanaman jelly di negara ini tidak dikumpulkan dalam waktu. Panen dilakukan setiap minggu. Setelah dikumpulkan, Muji bisa menghasilkan 50 kilogram (kg) daun hijau segar dari cincau.
pisau dari cincau cincau dijual ke prosesor yang akan digunakan sebagai minuman untuk Rp 30.000-Rp 40.000 per kg. Tanaman yang ia bisa meraup omzet lebih dari Rp 5 juta per bulan. Muji mengatakan, permintaan selalu jelly rumput tinggi. "Jadi saya terus menanam lahan baru," lanjutnya.
mesin pengerukan lain Chasiat Prabowo (47) di Yogyakarta. Dia telah menanam cincau hijau sejak 2011. Dia tertarik dalam budidaya tanaman ini karena banyak pelamar untuk konsumsi dan juga obat-obatan.
Selain cincau hijau, Chasiat juga ditanam cincau hitam dan cincau Cina dengan luas tanah 400 m². Menurut Chasiat, cincau hijau daun permintaan lebih sering dikemas dalam bentuk kalengan untuk minuman dingin. Dia mengakui, bisa mengantongi omset
Rp 10 juta per bulan.
Sumber: kontan.co.id
Pesan Sponsor

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel